expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Pages

Tuesday, April 16, 2013

Pengertian Las (Pengelasan)



pada kesempatan yang baik ini, ane mau membahas tentang salah satu dasar keilmuan terkait dengan modifikasi logam yaitu pengelasan. Definisi pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Norman) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dengan kata lain, las merupakan sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energy panas.

Selain itu, Mengelas menurut Alip (1989) adalah suatu aktifitas menyambung dua bagian benda atau lebih dengan cara memanaskan atau menekan atau gabungan dari keduanya sedemikian rupa sehingga menyatu seperti benda utuh. Penyambungan bisa dengan atau tanpa bahan tambah (filler metal) yang sama atau berbeda titik cair maupun strukturnya.


 Sehingga dapat diartikan bahwa pengelasan adalah proses penyambungan dua buah logam sampai titik rekristalisasi logam, dengan atau tanpa menggunakan bahan tambah dan menggunakan energi panas sebagai pencair bahan yang dilas. Pengelasan juga dapat diartikan sebagai ikatan tetap dari benda atau logam yang dipanaskan.

pengelasan yang umum ada disekitar kita adalah las listrik dan las asetilin atau las kabrit (karibida). Untuk proses pengelasan menggunakan listrik, mengelas bukan hanya memanaskan dua bagian benda sampai mencair dan membiarkan membeku kembali, tetapi membuat objek pengelasan yang utuh dengan cara memberikan bahan tambah atau elektroda pada waktu dipanaskan sehingga mempunyai kekuatan seperti yang dikehendaki. Kekuatan sambungan las dipengaruhi beberapa faktor antara lain: prosedur pengelasan, bahan, elektroda dan jenis kampuh yang digunakan.
oke gan, untuk lebih jelas mengenai jenis2 pengelasan insyaAllah ane jelasin di postingan berikutnya gan
semoga bermanfaat
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment