expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Pages

Sunday, March 31, 2013

Baterai atau Accumulator (Aki)

setelah postingan hari kemaren tentang busi, hari ini ane mau ngejelasin tentang part yang memiliki fungsi sebagai sumber energi listrik di motor yaitu aki atau bahasa kerennya adalah accumulator. aki memiliki fungsi yang sangat penting. dengan adanya aki yang normal pada kendaraan kita akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan pengguna kendaraan. dilain pihak, aki ini mempengaruhi performa engine juga, walaupun tidak terlalu significant, tetapi pengaruhnya cukup besar. sebagai contoh untuk kelengkapan starter awal. untuk kendaraan yang tidak dilengkapi dengan akumulator, proses menghidupkan mesin pertama kali akan cukup susah karena kita harus menggunakan kick starter. hal ini sangat terasa dampak nya terutama untuk para wanita atau orang tua ketika akan menghidupkan atau memanaskan mesin pertama kali.
klasifikasi aki menurut bentuk dan ciri fisiknya dibagi menjadi 2 yaitu kai kering dan aki basah



1. aki kering
aki kering adalah salah satu jenis aki yang tidak menggunakan cairan elektrolik (H2SO4) untuk proses kimia sebagai penghasil energinya. tetapi aki ini menggunakan sejenis pasta yang awalnya berwarna putih yang memiliki konsentrasi kandungan kimia yang pekat dimana ketika kedua kutub + dan - digunakan maka akan terjadi reaksi yang mengakibatkan energi yang ada didalam pasta tersebut berkurang dan terjadilah proses kimiawi yang mengakibatkan pasta tersebut berubah warna sesuai dengan seberapa besar penggunaan kapasitas baterai yang digunakan. perubahan warna yang terjadi mengarah ke warna gelap atau hitam.

2. aki bawah
aki bawah adalah salah satu jenis yang yang menggunakan cairan elektrolit atau H2SO4 yang terkandung pada cairan aki tersebut yang digunakan sebagai bahan kimia dasar untuk proses kimiawi yang dapat menghasilkan energi listrik penggunaan energi listrik dari H2SO4 ini akan terjadi terus menerus sesuai dengan penggunaan kapasitas baterai pengguna. dan perubahan yang terjadi akan mempengaruhi tingkatan konsentrasi asam yang terkadung pada H2SO4 sehingga ketika proses kimiawi pada aki berhenti, itu berarti kandungan H2SO4 tersebut sudah menurun dan terjadi perpindahan material pada kutub-kutub baterai

untuk perawatan aki akan dijelaskan pada next session, semoga informasi ini bermnfaat untuk rekan2 semua

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment